Internasional Womens Day 2020

International women's Day adalah memontum untuk perempuan merubah mindset hidupnya, beranjak menjadi perfectsionis, dan menjadikan jati diri sebagai wujud peradaban. 

Contoh simple yang harus perempuan renungkan, ketika seorang perempuan Bugis bergelar "Andi" menikah dengan laki-laki yang bukan bergelar sama maka gelar yang dimiliki Ibunya tidak bisa diturunkan kepada anaknya.

Sementara Laki-laki yang bergelar "Andi" yang menikah dengan perempuan yang tidak bergelar "Andi" maka anaknya berhak mendapat gelar tsb.

Kedudukan laki-laki apakah selalu seperti itu? 
Padahal kasusnya sama, cuman bedanya kata "Laki-laki" dan "Perempuan", persoalan kedudukan agama Islam juga menyebutkan tidak ada manusia yang berkedudukan tinggi kecuali mereka yang tinggi amal dan ibadahnya. 
Siapa yang bisa mengukur itu ditengah masyarakat sosial.?

Budaya dan tradisi memang tak bisa kita hilangkan, tapi pola pikir harus ditingkatkan. Dari dulu hingga sekarang, kedudukan perempuan memang tak selalu sepadab dengan laki-laki, jadi mari kita sepadankan dengan ilmu pengetahuan.
"Selamat merayakan hari perempuan sedunia"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan Umi

Nenek Umi Berpulang