Pengabdian Tambora selesai

Finish....
Dalam hal memberanikan diri keluar dari zona nyaman butuh niat yang besar, hal besar apa yang ingin kau lakukan di tahun ini.?

Saya menjawab, menjadi bermanfaat untuk kamu dan orang lain..

Banyak hal yang ingin saya lakukan dalam hidup ini, menjadi bagian dalam pembangunan Daerah salah satunya. Banyak elemen yang dari Daerah tapi tidak mau mengabdi untuk Daerahnya. Bagi saya itu konyol, untuk apa mendedikasikan diri pada Daerah orang lain sementara Daerah sendiri masih butuh.

Berbuat kecil semisal menjadi Guru di Desa pelosok itu sangat luar biasa, jika disuruh memilih menjadi wakil rakyat atau guru.?
ya jelas saya pilih guru..

Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kab. Bima, masih sangat membutuhkan bantuan pemerintah. Insfrastruktur, pendidikan, perekonomian, perkebunan, masih sangat minim. Saya baru tau, masih ada Desa yang seperti ini dan jauh dari ekspetasi saya ttng indahnya Kaki Gunung Tambora itu. 

Perkebunan kopinya luar biasa besar, tapi harga yang di tawarkan oleh pembeli itu sangat rendah. Bisa di bilang 1 Kg Kopi itu 10.000, untuk mengembalikan modal itu ngak cukup. Jelas pekebun kopi di Desa Oi Bura sangat rugi, karena saya anak petani yah jelas saya sangat merasa dirugikan walaupun pelaku usaha itu bukan saya. 

Kepala Desa Oi Bura itu orang Parado Kanca, bahagia bisa bertemu dengan beliau. Sebagai perwakilan Bima saya sangat apresiasi semangat beliau membangun Desa Oi Bura, saya menitip pesan Dana Desa jangan di salah gunakan, jika di salah gunakan Desa Oi Bura dan Masyarakatnya menjadi korban. Jangan sampai itu terjadi.

Terakhir, berkunjunglah kesana. Adik-adik disana masih butuh dan sangat butuh bantuan kita semua.

30 maret 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Internasional Womens Day 2020

Pernikahan Umi

Nenek Umi Berpulang