Organisator

Pulanglah... 
Berproses,  berdealektika,  dan bertahta itu pilihan. Hilang,  lupa dan melarikan diri itu bunuh diri. Dalam berlembaga bukan citra tapi eksistensi,  jika masih berbalut egoisme maka pulanglah berbenah dan renungkan berapa jauh egoisme menaklukan jiwa. Kala raga terkontaminasi dengan hedonisme, cepatlah pulang raga sederhana itu tidak cocok dengan balutan hedonis. 
Teguklah kopi yang panas,  jangan biarkan kopi itu dingin. Berproseslah sampai tuntas, jangan biarkan hasrat berlembaga tidak tersampaikan. Berkelanalah dengan khas dan keunikan, tapi jangan pernah lupa jalan pulang. Jika di tengah perjalanan tahta bergelimang,  ilmu menerobos sampai pada subtansi,  kawan sejawat bergelimang disisi kanan maupun kiri. Sejuta kesuksesan melampui dari orang lain,  maka kesombongan meninggi sampai di tenggorokan.
Cepatlah pulang.. 
Masa mu membisu karena tidak ada yang mendobrak pita suara mu 
Sesama saudara saling mencela karena tidak menemukan penengah, 
Petinggi lelah karena tidak menemukan titik solusi, 
Darah mu melemah karena tidak memiliki daya untuk bersinar..
Bermimpilah setinggi-tingginya dan buktikan bahwa kalian generasi mileneal bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia

Jangan biarkan api yang berkobar padam dengan seketika,  jika sudah padam kebangkitan pun akan sulit di capai.  Sebelum itu terjadi pulanglah,  terlambat bukan suatu akhir tapi merupakan titik tengah yang menjadi penghubung. Nyalakan sinar-sinar yang sudah lama redup,  kobarkan semangat yang riuh dan lantangkan suara yang lama membisu.
Jika bukan aku, kamu dan dia lalu siapa lagi yang akan melanjutkan ekstafet lembaga,  biarkan mereka mengoceh sampai mulutnya berbusa asalkan jangan sampai kau lupa untuk pulang.. 

Makassar, 22 Maret 2018
Indriani Karlina 
Bendahara Umum Periode 2017/2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Internasional Womens Day 2020

Pernikahan Umi

Nenek Umi Berpulang